Review Realme 13 Pro: spesifikasi, ulasan, dan foto

Realme 13 Pro - peningkatan plus penurunan

Perusahaan Tiongkok Realme tidak selalu membuat keputusan yang rasional, meskipun pengalamannya mengesankan. Jadi, terkadang generasi baru dari lini ponsel pintar bisa lebih buruk dari yang sebelumnya dalam sejumlah parameter. Pahlawan ulasan hari ini, sayangnya, adalah contoh nyata dari pendekatan yang kontroversial tersebut.

Penampilan produk baru ini jelas menjadi lebih menarik. Palet warna panel belakang yang diperbarui terlihat mahal dan bergaya, bingkai layar dengan pemindai sidik jari internal telah dikurangi, blok modul foto kini bahkan lebih orisinal dan indah. Tepi logam masih menjadi andalan, Anda harus tahan dengan bagian plastiknya. Layar AMOLED 6,7 inci memiliki resolusi 2412x1080 piksel. Ini tidak dapat dianggap sebagai rekor di segmen harga, tetapi kejernihan gambar yang diperlukan untuk diagonal masih tercipta. Kecerahan maksimum lebih dari 1500 nits, kecepatan refresh gambar 120 Hz, tampilan warna yang layak, dan keberadaan lapisan oleophobic menjadi alasan tambahan untuk memuji panel AMOLED.

Karakteristik teknisnya meliputi CPU Qualcomm Snapdragon 7s Gen 2, RAM 8 GB/12 GB, dan inti video Adreno 710. Performa bundel ini sekitar 10% lebih tinggi dibandingkan dengan yang digunakan sebelumnya, yang berdampak positif pada performa gim. Zenless Zero Zone, Diablo Immortal, dan proyek serupa yang terkenal dan boros sumber daya akan berfungsi dengan lancar di perangkat, meskipun untuk mencapai frame rate yang stabil, Anda perlu menyetel pengaturan grafis sedang. Kapasitas baterainya 5200 mAh, jadi Anda tidak perlu khawatir tentang otonomi. Hasil yang biasa adalah waktu layar aktif hingga 9-10 jam. Namun, untuk beberapa alasan, daya pengisian cepat dikurangi menjadi 45W, itulah sebabnya perangkat harus berada di dekat stopkontak selama sekitar 50-60 menit. Memori permanen tidak diperluas dengan kartu MicroSD, tetapi 128/256/512 GB akan cukup untuk sebagian besar pembeli.

Anehnya, kemampuan fotonya malah memburuk. Lensa telefoto dipotong, lensa sudut lebar 8 megapiksel biasa-biasa saja. Sensor foto utama Sony LYT-600 50 MP tidak buruk, berkat stabilisasi hibrida, ia siap untuk membuat bidikan malam yang mendetail dan bidikan yang jelas dengan objek yang bergerak. Namun, ini masih belum menjadi level fotografi unggulan, yang terlihat dari noise dan artefak lainnya. Ada suara stereo, meskipun jauh dari yang paling keras dan terkaya. Pembayaran nirsentuh NFC tidak dilupakan. Namun, kesan keseluruhan perangkat ini sangat beragam, karena saat ini lebih logis untuk membeli pendahulunya dengan harga yang lebih masuk akal dan terkadang bahkan dengan fungsionalitas yang lebih baik.