Review Samsung Galaxy A36: spesifikasi, ulasan, dan foto

Samsung Galaxy A36 - perubahan kecil namun signifikan

Prosesor Exynos yang dipatenkan, yang secara tradisional digunakan oleh perusahaan Korea Samsung di ponsel pintarnya, sering dikritik karena masalah pelambatan dan konsumsi daya yang tinggi. Kekurangan ini terutama terlihat pada beban yang lama, yang dapat memengaruhi kinerja dan masa pakai baterai secara negatif. Dalam konteks ini, kemunculan chipset dari produsen lain dalam jagoan ulasan hari ini membuat model tersebut jauh lebih menarik. Meskipun peningkatan nyata dalam aspek lain dibandingkan dengan versi sebelumnya tidak begitu besar.

Penampilan produk baru ini sebagian besar mengulang pendahulunya, dan secara umum, sebagian besar perangkat merek tersebut. Di satu sisi, menyenangkan untuk melihat fitur-fitur yang dapat dikenali dari eksterior garis-garisnya, yaitu minimalis dalam desain panel belakang yang terbuat dari polikarbonat berkualitas tinggi, tepi logam, blok modul foto yang rapi, pemindai sidik jari di bawah layar. Namun bingkai layar AMOLED yang hampir 7 inci bisa lebih kecil, dan desainnya masih kekurangan detail baru yang berkesan. Kualitas gambar yang ditampilkan oleh layar tidak buruk. Ada resolusi yang wajar sebesar 2340x1080 piksel untuk diagonal, dan kecepatan refresh modern sebesar 120 Hz, dan tampilan warna yang mendekati realistis. Namun, kekurangan yang biasa terjadi belum hilang. Dengan demikian, efek PWM diekspresikan dengan kuat dan akan menyebabkan ketidaknyamanan bagi orang yang sensitif terhadapnya, dan kecerahan puncak 1200 nits tidak selalu cukup untuk sinar matahari langsung.

Karakteristik teknis yang diperbarui adalah chip Qualcomm Snapdragon 6 Gen 3 yang baru, RAM 6 GB / 8 GB, dan akselerator video Adreno 710. Ini adalah bundel yang sangat kompetitif dari kategori harga menengah, memperoleh sekitar 600 ribu poin dalam pengujian AnTuTu. Ini akan cocok untuk pengguna biasa yang akan puas dengan kinerja antarmuka Android 15, dan gamer yang tidak terlalu canggih yang dapat bertahan dengan preset grafis rendah-menengah dalam Genshin Impact, Fortnite, Diablo Immortal yang intensif sumber daya. Daya tahan baterai, berkat efisiensi energi CPU, adalah 9-10 jam waktu layar. Baterai berkapasitas 5000 mAh dilengkapi dengan pengisian cepat 45 W. Sedangkan untuk jumlah memori permanen, ROM 128/256 GB dapat diperluas dengan kartu MicroSD.

Kemampuan fotografinya belum mengalami metamorfosis yang terlihat. Kamera tambahan 8- (sensor sudut lebar) dan 5-megapiksel (kamera makro) tidak memukau imajinasi bahkan saat memotret dalam kondisi siang hari, jadi fotosensor utama 50 megapiksel dari Sony dengan stabilisasi hibrida akan digunakan untuk sebagian besar foto. Anda dapat memercayainya dengan sesi foto malam hari tanpa khawatir tentang detail dan jumlah noise dalam bidikan selanjutnya. Speaker stereo, tahan air IP67, pembayaran nirsentuh NFC, dan dukungan modem 5G menambah daftar keunggulan gadget tersebut, tetapi kita telah melihat semua hal di atas dalam seri sebelumnya. Namun karena label harga perangkat tersebut hampir tidak berubah, membelinya tampaknya merupakan keputusan yang tepat.