Review Xiaomi 15T Pro: spesifikasi, ulasan, dan foto

Xiaomi 15T Pro - masih bukan flagship

Seri utama smartphone dari perusahaan Tiongkok Xiaomi telah diisi ulang dengan model baru. Kini, pengembang telah memutuskan untuk memperluas jangkauan kategori harga tertinggi. Dan jika Anda tidak memperhatikan dengan saksama, maka jagoan ulasan hari ini dalam banyak hal mirip dengan solusi teratas di pasaran dengan harga yang jauh lebih terjangkau. Namun, detailnya sangat penting.

Penampilan produk baru ini lebih dari sekadar relevan dan indah. Pabrikan tidak berhemat pada rangka logam casing dengan perlindungan kelembaban sesuai standar IP69, blok kamera bundar yang bergaya, beragam warna panel kaca, bingkai layar sempit dengan pemindai sidik jari terintegrasi. Panel AMOLED 6,83 inci sangat cerah (kecerahan puncak lebih dari 6500 nits), gambar yang ditampilkannya sangat halus (refresh rate 144Hz), tetapi kejernihan gambar tidak luar biasa karena resolusi 2772x1280 piksel, meskipun tidak biasa-biasa saja. Reproduksi warnanya alami, dengan keunggulan panel sentuh presisi dan lapisan oleophobic berkualitas.

Karakteristik teknisnya mengesankan dalam hal performa, dan bukan tanpa efisiensi energi. CPU MediaTek Dimensity 9400+, RAM 12GB/16GB, dan inti grafis Mali Immortalis-G925 MC12 mendekati skor 3.000.000 poin dalam benchmark AnTuTu, sehingga tidak ada peluang bagi game modern untuk mengalami lag. Chipset ini mampu menanganinya pada pengaturan grafis maksimum, kecuali frame rate dari 100-120 frame per detik yang akan turun secara bertahap menjadi 60 frame per detik dalam game seperti Genshin Impact atau Fortnite. Hal ini disebabkan oleh pelambatan akibat pemanasan berlebih pada prosesor yang bertenaga. Namun, Anda tidak perlu khawatir tentang otonomi, dengan baterai 6000 mAh, Anda dapat dengan mudah menikmati lebih dari 8-9 jam waktu layar aktif. Pengisian daya kabel cepat telah ditingkatkan hingga 90 W, dan nirkabel hingga 50 W. Ini adalah nilai yang baik, dan hal yang sama dapat dikaitkan dengan ukuran ROM dalam format UFS 4.0 256/512/1024 GB.

Namun, kemampuan fotografinya menunjukkan esensi sejati dari phablet ini. Modul foto utama Omnivision Light Hunter 800 50 megapiksel dan lensa telefoto dengan zoom optik tiga kali lipat, meskipun dilengkapi dengan stabilisasi hibrida, tidak mencapai level sensor serupa pada ponsel kamera sungguhan. Namun, skenario pemotretan yang kompleks yang menggabungkan pencahayaan yang buruk dan peningkatan dinamika objek memengaruhi jumlah noise dan detail yang kabur. Lensa sudut lebar 13 megapiksel direkomendasikan untuk digunakan hanya pada siang hari. Suara stereonya keras, dengan bass, volume yang memadai, dan respons frekuensi yang seimbang. Pembayaran nirsentuh NFC, dukungan 5G, dan port IR juga tersedia. Dengan demikian, perangkat ini memberikan kesan yang sangat positif dalam hal fungsionalitas, tetapi layar dan kamera yang terpasang belum memenuhi standar perangkat unggulan.